TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan 5 jenazah korban kerusuhan 21-22 Mei ditemukan di Petamburan, Jakarta Pusat. Kesimpulan itu diketahui setelah kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: SMRC: Kualitas Demokrasi Menurun Setelah Kerusuhan 21-22 Mei
"Sudah 5 yang kami ketahui, TKP penemuan korban tersebut berada di Petamburan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.
Dalam rangkaian kerusuhan 21 Mei hingga 22 Mei 2019, tim investigasi polri menyatakan ada 9 korban tewas. Hasil otopsi menemukan bahwa 4 korban dapat dipastikan tewas karena peluru tajam. Dua proyektil peluru bahkan masih bersarang di dua dari empat tubuh korban tersebut.
Dua korban itu bernama Harun Al Rasyd (sebelumnya disebut Farhan) dan Abdul Aziz. Polisi masih melakukan uji balistik untuk menentukan dari mana peluru itu berasal.
Sementara, polisi belum dapat memastikan penyebab tewasnya lima korban lain. Polisi menyatakan belum melakukan otopsi terhadap lima korban itu karena jenazah keburu diambil oleh pihak keluarga beberapa saat setelah kejadian. Akan tetapi, polisi menduga keempat korban tewas akibat luka tembak, sementara satu lagi tewas akibat benturan benda tumpul.
Baca juga: Wiranto akan Jelaskan Dugaan Keterlibatan Fauka dalam Rusuh Mei
Dugaan lokasi penemuan korban tewas di Petamburan sebelumnya sudah diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito menduga korban tewas banyak terjadi di Petamburan dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019. Di lokasi tersebut pada 22 Mei 2019 dini hari, sekelompok orang tak dikenal menyerang asrama Brigade Mobil di kawasan tersebut. Kepolisian menduga mereka mau membobol gudang senjata polisi.